Minggu, 17 Juni 2012

cerita pengalaman


Sabtu 26 Mei dan Minggu 27 mei 2012
Hari pertama
Sebelum berangkat ke Cilengkrang kami semua berkumpul di Salman ITB, setelah semuanya berkumpul kami berangkat untuk berfoto di Jonas bersama kaka kaka. Beberapa jam kemudian kita telah sampai di Jonas, kita semua mengantri untuk mendaftar untuk berfoto tapi ada beberapa kaka yang gak ikut berfoto entah karena apa, mungkin berhalangan ada urusan keluarga. Beberapa jebpretan akhirnya kami semuanya selesai dan bergantian setelah berfoto bersama kaka kaka, selesai bersama 100 kaka tinggal sekarang berfoto bersama clubers. Semua kaka kaka sedang bereksis ria. Selesai berfoto kita semua kembali ke dalam angkot karena mau berangkat ke Cilengkrang. Dalam angkot itu ada saya, kak Fani, kak Diba, dan kak Mumut, semuanya berempat dan itu juga angkot yang terakhir kami tumpangi. Dalam perjalanan kami semua mengobrol dalam angkot, tiba-tiba kak Zahro sms ma kak Diba katanya suruh nunggu di depan kampus dia, karena kita rombongan dan bertanya pada supir kalau menjemput teman di kampus ekuitas bapak tau jalan atau gak, akhirnya bapak angkot itu tak tahu jalan, kami semua melaju terus dalam perjalanan. Kalaupun kita tahu jalannya pasti kita menunggu kak Zahro, kan gak enak juga kalau gak tahu terus nyasar gimana. Akhirnya masalah tersebut terlupakan, kami tidur semua dalam angkot. Kami sampai dalam gank Ujung berung, semuanya pada bangun, perjalanan kami masih sangat cukup panjang, jalannya naik turun dan rusak karena memang daerahnya pedesaan dan terpencil. Angkot kami dan angkot yang ada dibelakang kami mengikuti angkot kita semua. Kami semua akhirnya nyasar tak tahu jalan. Angkot kami akhirnya berputar berbalik kebawah, kami bertanya kepada orang-orang yang dijalan. Setelah bertanya kami semua akhirnya yampe juga di Cilengkrang pukul 12.00 pas waktu dhuhur, kami semuanya akhirnya shalat terlebih dahulu, makan siang dan berkumpul kembali pada jam 13.00 siang akan memulai mengadakan EASS katanya EASS itu evaluasi akhir senang-senang. Kamipun memulai acaranya dengan moderatornya kak Akhsan. Setiap divisi harus melaporkan kerjanya selama satu semester ini kemudian solusinya kita berumbuk bareng-bareng. Kemudian biar secara adil siapa yang mau mempresentasikan kerjanya, dengan cara di kocok seperti arisan ibu-ibu. Eummmm semua kaka pada dag dig dug derrrrrrrr karena sebagian ada yang belum membuat laporannya, siapa yach yang maju didepan … ting tong akhirnya divisi esders yang maju. Beberapa jam kemudian waktu menunjukkan Ashar dan kita semua seperti biasa shalat, dan makan selanjutnya memulai kembali aktivitasnya, pada suatu malam hari pukul delapan malam lebih ternyata ada rombongan kaka kaka lagi yang menyusul di season kedua. Mendengarkan semua kegiatan yang ada di depan, lama kelamaan kaka kaka sudah mulai bosan dengan aktivitas. Semua kaka pada sibuk sendiri entah ada yang diluar atau kemana ada yang ngobrol sendiri dan ada yang ngemil bersama-sama. Setelah kaka kaka kondisinya sudah tak menentu lagi, kemudian kak Azzam, kak Rifki dan kak Akhsan turun tangan dan menasehati kita semua. Setelah di nasehati kondisinya sudah normal lagi. Kegiatan EASS ini akhirnya evaluasi dinyatakan selesai juga pukul 00.10, kemudian kaka kaka kembali ke tempat tidur. Disana kita menumpang nginep dua hari di salah satu orang YPM salman ITB disana entah gak tau namanya siapa, karena juga panitia EASS dari semester atas. Pada malam hari saya ingin tidur, lama kelamaan ada orang yang ngorok sekamar denganku, pas mau memejamkan mata saya gak bisa tidur karena mendengarkan suara itu. Saya dan kak Zahro tertawa terus soalnya orang yang ngorok itu di dekat kami. Saya dan kak zahro kan gak nahan ingin ketawa, akhirnya ketawa deh dengan keras. Ka oang tidur dibawah jangan berisik cenah aku the ingin tidur. Disenggol aja orang yang lagi ngoroknya. Yang paling benar-benar lucu kejadian teh pada malam itu. Akhirnya kami juga bisa tidur.

Hari kedua
Hari kedua kami semua pada bangun, shalat dan sarapan. Di hari kedua kita bebas tidak ada aktivitas evaluasi. Kita semua bermain badminton saya membuka facebook lalu saya melihat ada salah satu kaka yang lagi ultah pada hari itu juga yaitu kaka mat ternyata, lalu kaka kaka 56 mengumumkan tapi secara berbisik bisik kepada kaka kaka untuk mengerjai kaka amat, kami ngerjain kaka amat dengan pura-pura menghilangkan kunci motor dia supaya dia gak bisa pulang, kamipun berhasil mengerjai kak amat lalu dia diguyur pake air dan diguyur pake tepung tapi gak asyik nich ngerjain kaka mat dia udah curiga duluan sich, pukul 08.00 kami dikumpulkan di lapangan dan dibagi lima kelompok, orangnya terbatas berapa saja tapi jangan sama semesternya karena kita semua kekurangan orang, yach terpaksa ada yang sama semester atasnya. Kemudian semua kelompok diberi nama yaitu kelompok pertama dengan nama ubur-ubur, kelompok dua diberi nama biasa saja, kelompok tiga dengan nama sakit jiwa, dan sebagainya karena saya juga lupa lagi nama kelompoknya. Yang paling heboh itu kelompok sakit jiwa tapi tetap saya dukung dengan kelompok sendiri “biasa wae atuh“ hahaha lucu sekali dan tak kalah dengan kelompokku sendiri. Setelah itu kami semua membuat yel-yel supaya ada cirri khas dari kelompoknya sendiri, tingkah laku kita seperti kenak-kanakan sekali kalau dilihat tapi walaupun begitu kita semua tetap happy, biarpun orang memandang kita seperti apa tetap kita cuek dan happy. Lalu satu persatu secara bergiliran kelompok berjalan menuju pos-pos. Yang saya alami sendiri pada kelompokku, kita menelusuri kebun-kebun seperti hutan tapi ada perumahan gitu disekitarnya. Sudah sampe di pos 1 kita semua mengeluarkan kertas dan mendengarkan instruksi dari mereka, kemudian kita mengisi semua pertanyaan yang diberikan itu, yang saya tidak mengerti soal itu no tiga, pertanyaan yang gampang tapi susah ditebak kalau menurut saya sendiri. Di pos pertama kalau menurut saya banyak hikmah dari pertanyaan itu walaupun kita berbeda pemahaman atau pemikiran tapi kita tetap satu jua seperti lambang “Bhinneka Tunggal Ika”. Selesai di pos pertama kita semua melanjutkan ke pos dua, di pos ini perjalanannya sangat cukup panjang naik turun gunung, tapi begitu sudah sampe atas, wahhh pemandangan yang sangat indah, ciptaan Allah yang maha esa yang sangat luar biasa, di lihat dari atas gunung semuanya terlihat seakan-akan rumah-rumah yang kita lihat dari atas itu mengecil sekali. Di pos dua kami disuruh mendengarkan instruksi mereka, lalu kami menggambar apa yang udah di instruksikan ma mereka. Di pos dua ini tidak menyenangkan sekali. Lalu kami lanjut ke pos tiga di dekat curug kita turun. Nah di pos tiga ini kami semua bermain tapi bermainnya dengan waktu berapa saja, mau 0 menit 32 detik kek tapi bebas. Dari semua pos yang kita lalui, ada sebuah hikmah yang sangat berkesan bagi kita semua dan dapat menjadi pelajaran bagi kita semua dalam berorganisasi itu seperti apa. yang saya dapat dalam hikmah dan kejadian ini yaitu kekompakan, ketelitian, dan kebersamaan, masih banyak lagi deh tak bisa disebut satu persatu. Kaka kaka semua sudah pada kumpul kami pun makan dan membahas di pos pertama, kedua dan tiga apa yang kalian ambil dari pos tersebut. Selesai pembahasan tersebut kamipun bertukar kado dengan kaka kaka yang lainnya. Saya mendapatkan buku dari teman ku sendiri tentang ala sehat Rasullallah. Kemudian ada kaka yang lagi di siram pake air dan tepung ternyata lagi ultah tapi ultahnya kemarin-kemarin baru sempat dirayain sekarang. Setelah selesai kamipun pulang, ketempat semula. Semua kaka kaka shalat setlah shlat kami menunggu angkot yang menjemput kami tapi tidak datang-datang, lama sekaliiiiiiiii. Akhirnya kamipun memutuskan untuk bermain dulu, ada yang bermain kartu Eno dana da yang sibuk sendiri. Ehhhhhhhhhhhh apa yang terjadi coba ????? angkot yang menjemput kami itu datangnya telat sekali sekitar jam empat sore lah. Padahal sesudah waktu dhuhur kami itu sudah siap-siap semua, menyebalkan banget kan. Tapi untung kami semua menunggu dengan sabar, pasti semua ini ada hikmahnya sendiri dengan kejadian ini.