Rabu, 25 Februari 2015

Asal Usul Valentine Day

Hari Valentine (bahasa Inggris:Valentine's Day) atau disebut juga Hari Kasih Sayang, pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat. Asal-usulnya yang gelap sebagai sebuah hari raya Katolik Roma didiskusikan di artikel Santo Valentinus. Beberapa pembaca mungkin ingin membaca entri valentinius pula. Hari raya ini tidak mungkin diasosiasikan dengan cinta yang romantis sebelum akhir Abad Pertengahan ketika konsep- konsep macam ini diciptakan. Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk "valentines". Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido (Inggris: cupid) bersayap. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu miliar kartu valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine. Perayaan hari Valentine termasuk salah satu hari raya bangsa Romawi paganis (penyembah berhala), di mana penyembahan berhala adalah agama mereka semenjak lebih dari 17 abad silam. Perayaan valentin tersebut merupakan ungkapan dalam agama paganis Romawi kecintaan terhadap sesembahan mereka. Perayaan Valentine's Day memiliki akar sejarah berupa beberapa kisah yang turun-temurun pada bangsa Romawi dan kaum Nasrani pewaris mereka. Kisah yang paling masyhur tentang asal-muasalnya adalah bahwa bangsa Romawi dahulu meyakini bahwa Romulus (pendiri kota Roma) disusui oleh seekor serigala betina, sehingga serigala itu memberinya kekuatan fisik dan kecerdasan pikiran. Bangsa Romawi memperingati peristiwa ini pada pertengahan bulan Februari setiap tahun dengan peringatan yang megah. Di antara ritualnya adalah menyembelih seekor anjing dan kambing betina, lalu dilumurkan darahnya kepada dua pemuda yang kuat fisiknya. Kemudian keduanya mencuci darah itu dengan susu. Setelah itu dimulailah pawai besar dengan kedua pemuda tadi di depan rombongan. Keduanya membawa dua potong kulit yang mereka gunakan untuk melumuri segala sesuatu yang mereka jumpai. Para wanita Romawi sengaja menghadap kepada lumuran itu dengan senang hati, karena meyakini dengan itu mereka akan dikaruniai kesuburan dan melahirkan dengan mudah.

VERSI I
Menurut tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah bulan Gamelion, yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera. Tahu gak dewa Zeus? itu bokap-nye hercules. Di Roma kuno, 15 Februari adalah hari raya Lupercalia, sebuah perayaan Lupercus, dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Sebagai ritual penyucian, para pendeta Lupercus meyembahkan korban kambing kepada dewa dan kemudian setelah minum anggur, mereka akan berlari-lari di jalanan kota Roma sambil membawa potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai dijalan. Sebagian ahli sejarah mengatakan ini sebagai salah satu sebab cikal bakal hari valentine.

VERSI 2
Menurut Ensiklopedi Katolik, nama Valentinus diduga bisa merujuk pada tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda yaitu dibawah ini:
• pastur di Roma
• uskup Interamna (modern Terni)
• martir di provinsi Romawi Afrika.
Hubungan antara ketiga martir ini dengan hari raya kasih sayang (valentine) tidak jelas. Bahkan Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini namun hari 14 Februari ditetapkan sebagai hari raya peringatan santo Valentinus. Ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius I sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari. Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti dari emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada tahun 1836. Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine (14 Februari), di mana peti dari emas diarak dalam sebuah prosesi dan dibawa ke sebuah altar tinggi.
Pada hari itu dilakukan sebuah misa yang khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta. Hari raya ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santo yang asal- muasalnya tidak jelas, meragukan dan hanya berbasis pada legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu.

VERSI 3
Catatan pertama dihubungkannya hari raya Santo Valentinus dengan cinta romantis adalah pada abad ke-14 di Inggris dan Perancis, di mana dipercayai bahwa 14 Februari adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin. Kepercayaan ini ditulis pada karya sastrawan Inggris Pertengahan bernama Geoffrey Chaucer. Ia menulis di cerita Parlement of Foules (Percakapan Burung-Burung) bahwa: For this was sent on Seynt Valentyne's day (Bahwa inilah dikirim pada hari Santo Valentinus) Whan every foul cometh ther to choose his mate (Saat semua burung datang ke sana untuk memilih pasangannya). Pada jaman itu bagi para pencinta sudah lazim untuk bertukaran catatan pada hari valentine dan memanggil pasangan Valentine mereka. Sebuah kartu Valentine yang berasal dari abad ke-14 konon merupakan bagian dari koleksi naskah British Library di London. Kemungkinan besar banyak legenda-legenda mengenai santo Valentinus diciptakan pada jaman ini. Beberapa di antaranya bercerita bahwa:
  • Sore hari sebelum santo Valentinus akan mati sebagai martir (mati syahid), ia telah menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis "Dari Valentinusmu".
  • Ketika serdadu Romawi dilarang menikah oleh Kaisar Claudius II, santo Valentinus secara rahasia membantu menikahkan mereka diam-diam. Pada kebanyakan versi legenda-legenda ini, 14 Februari dihubungkan dengan keguguran sebagai martir.

VERSI 4
Kisah St. Valentine. Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ke-III. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya. Namun sayangnya keinginan ini tidak didukung. Para pria enggan terlibat dalam peperangan. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasih hatinya. Hal ini membuat Claudius marah, dia segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila. Claudius berfikir bahwa jika pria tidak menikah, mereka akan senang hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius
melarang adanya pernikahan. Pasangan muda saat itu menganggap keputusan ini sangat tidak masuk akal. Karenanya St. Valentine menolak untuk melaksanakannya. St. Valentine tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini akhirnya diketahui oleh kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tidak menggubris dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin. Sampai pada suatu malam, ia tertangkap basah memberkati salah satu pasangan. Pasangan tersebut berhasil melarikan diri, namun malang St. Valentine tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis hukuman mati dengan dipenggal kepalanya. Bukannya dihina oleh orang-orang, St. Valentine malah dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya itu. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara dimana dia ditahan. Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta kasih itu adalah putri penjaga penjara sendiri. Sang ayah mengijinkan putrinya untuk mengunjungi St. Valentine. Tak jarang mereka berbicara lama sekali. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta. Ia setuju bahwa St. Valentine telah melakukan hal yang benar alias benul eh betul. Pada hari saat ia dipenggal alias dipancung kepalanya, yakni tanggal 14 Februari gak tahu tahun berapa, St. Valentine menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis putri sipir penjara tadi, ia menuliskan Dengan Cinta dari Valentinemu. Pesan itulah yang kemudian mengubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta.

VERSI 5
cikal bakal terjadinya hari valentine adalah perayaan festival Lupercalia. Festival ini sudah sangat lama sekali terjadi. Yang di laksanakan pada zaman kerajaan Romawi sekitar abad ke 3. Perayaan festival Lupercalia dilaksanakan sekitar tanggal 13 hingga tanggal 18 februari. Dan di awali dengan dilakukannya upacara persembahan untuk dewi cinta Juno Februata. Dan tepat pada 14 Februarinya akan dilakukan sebuah permainan yang melibatkan para pemuda dan pemudi di wilayah kerajaan Romawi itu. Para pemuda pertama-tama akan mengundi nama nama gadis yang berasal dari dalam kota dari sebuah kotak kaca. Nama gadis yang mereka dapatkan akan otomatis terpilih menjadi pasangannya selama setahun. Hal ini sebenarnya dilakukan untuk kesenangan dan juga sebagai objek hiburan. Namun, sering juga banyak pasangan yang jatuh cinta sungguhan dan akhirnya menikah. Sehari setelahnya para pemuda akan melecut gadisnya dengan menggunakan kulit binatang. Lecutan itu dipercaya akan meningkatkan kesuburan bagi para gadis. Festival ini pun berkembang dan penguasa beserta para tokoh agama Romawi mengkombinasikannya dengan nuansa Kristen Katolik. Yang sekaligus menjadi agama kerajaan. Suatu waktu Romawi mengalami peperangan yang menyebabkan Kaisar Claudius II memerintahkan para pria dan pemuda untuk ikut bertarung di medan pertempuran. Namun, banyak pemuda yang berat meninggalkan kekasih dan keluarga mereka. Kaisar Claudius II pun membuat peraturan baru, untuk membatalkan semua pertunangan dan pernikahan di Romawi. Tentu saja keputusan ini mendapat banyak pertentangan keras dari berbagai pihak. Salah satunya adalah dari pastor Valentine. Valentine masih tetap menjalankan upacara pernikahan pasangan yang datang kepadanya. Namun upacara tersebut dilakukan secara sembunyi sembunyi. Kaisar Claudius II pun murka, ia memerintahkan menangkap Valentine dan memenggal kepalanya. Valentine pun wafat tepat di tanggal 14 Februari tahun 270 Masehi. Demi mengenang kematiannya, nama Festival Lupercalia pun di ganti menjadi Festival Valentine. Momentum itu pun berkembang menjadi hari penting bagi seluruh pasangan di dunia. Di zaman sekarang, hari valentine di jadikan hari valentine di dunia barat. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi.Valentine’s Days juga merambah ke indonesia. Dan kartu valentine yang pertama kali dibuat, di produksi massal oleh Esther A Howland sekitar tahun 1847. Setiap negara merayakan hari valentine dengan cara yang berbeda beda. Misalnya saja di Jepang, para gadis akan membuat sendiri coklat dan memberikannya pada pemuda yang dia sukai.

VERSI 6 (MENURUT PANDANGAN ISLAM)
Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau iklan- iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi organisasi mahupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlumba-lumba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan dukungan (pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut icekoki (dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day.

SEJARAH VALENTINE:
Sungguh merupakan hal yang ironis (menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo. Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (perselingkahan) dengan penguasa Romawi Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'. Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur- ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari. Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari. Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine  dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya (jauh) dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado (bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu. Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment (hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok percintaan (bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

PANDANGAN ISLAM
Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ? Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.: “ Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36) Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan (bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu. Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng (mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid. Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”. Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 : “Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”. HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN: - Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam masalah 'Valentine Day'.
1. PRINSIP / DASAR
Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.
2. SUMBER ASASI
Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari  rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah, berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak. Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 : “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.
3. TUJUAN
Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda : “Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.
4. OPERASIONAL
Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara. Perhatikanlah firman Allah s.w.t.: “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithan dan syaithan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27) Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia. Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain. Lihatlah kebangkitan Islam !!! Lihatlah kerusakan-kerusakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.

MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)
Perhatikanlah Firman Allah : “…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”. Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya. Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w. Firman Allah s.w.t.: “Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, shalihin (orang-orang shalih), mereka itulah sebaik-baik teman”. Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :- "VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM !!! Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran !!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol..

ITULAH BEBERAPA VERSI YG BIS KITA JABARKAN DARI BERBAGAI PANDANGAN DAN VERSI.. Diambil dari Wikipedia Indonesia, Tanbihul, Ugiq, Veromons

Minggu, 14 September 2014

14 September 2014

Hey pemirsa saya mau bercerita lagi di blog ini. Ini adalah sebuah pengalaman yang terjadi pada diri saya sendiri, apabila terjadi kekurangan saya mohon maaf dan apabila kata-katanya ada yang menyinggung perasaan anda semua saya juga mohon maaf sebesar-besarnya. Awal mula ceritanya begini teman-teman, dulu saat saya masih semester terakhir pas lagi sibuk-sibuknya ngerjain skripsi, ada salah satu teman dari teman PPL saya yang selalu akrab dan keman-mana selalu bersama mereka berempat. Setelah salah satu anggota kita sudah wisuda, kita jadi jalan bertiga tetapi pada beberapa hari setelah skripsi saya sampai di bab 4 dan banyak revisiannya, nah dari sini saya dan teman saya dikenalin sama teman-temannya dia "Jeki" (Samaran) esoknya kita berdua jalan bareng dan banyak perbincangan basa basi lah alias PDKT sama dia. 
Tetapi saya membaca status dia di BBM terasa menyakitkan dan nyesek banget di sini ---> sambil nunjuk dada. Tadi saya nge BBM dia tapi jawabnya gitu, mungkin dia sudah punya seseorang yang jauh disana untuk masa depannya dia sendiri. Ya sudahlah mungkin bukan yang terbaik bagi saya untuk bisa memiliki dia sepenuhnya,  apakah mungkin saya terlalu cuek terhadap dia dan terlalu tidak perduli sama dia ??? saya merelakan dan melepaskan dia untuk orang lain mungkin akan lebih baik walaupun hati ini terluka begitu dalam. so, relakan dan ikhlaskan lah dia untuk pergi bersama orang lain. Good Bye ... 

Senin, 18 Agustus 2014

26-27 Mei 2012

Hari pertama
Sebelum berangkat ke Cilengkrang kami semua berkumpul di Salman ITB, setelah semuanya berkumpul kami berangkat untuk berfoto di Jonas bersama kaka-kaka. Beberapa jam kemudian kita telah sampai di Jonas, kita semua mengantri untuk mendaftar berfoto tapi ada beberapa kaka yang gak ikut berfoto entah karena apa, mungkin berhalangan ada urusan keluarga. Beberapa jebpretan akhirnya kami semuanya selesai dan bergantian. Setelah berfoto bersama kaka-kaka,  sekarang berfoto bersama clubers. Semua kaka-kaka sedang bereksis ria. Selesai berfoto kita semua kembali ke dalam angkot karena mau berangkat ke Cilengkrang untuk mabid. Dalam angkot itu ada saya, kak Fani, kak Diba, dan kak Mumut, semuanya berempat dan itu juga angkot yang terakhir kami tumpangi heuheu J. Dalam perjalanan kami semua mengobrol supaya tidak mengantuk, bunyi HP kak Diba pun bordering, membuka sms tersebut dari kak Zahro katanya suruh nunggu di depan kampus dia, karena kita rombongan dan bertanya pada supir kalau menjemput teman di kampus ekuitas bapak tau jalan atau gak ? akhirnya bapak angkot itu terus melaju soalnya angkot depan sudah berhenti di depan kampus kak Zahro. Kamipun tertidur di dalam angkot dengan nyenyak sampai-sampai tidak tahu kalau sudah sampai gank Ujung Berung, kamipun membangunkan mereka satu per satu, perjalanan kami masih sangat cukup panjang, jalannya naik turun dan rusak karena memang daerahnya pedesaan dan terpencil. Angkot kami dan angkot yang ada dibelakang kami mengikuti angkot kita semua.Kami semua akhirnya nyasar tak tahu jalan.Angkot kami akhirnya berputar berbalik kebawah, kami bertanya kepada orang-orang yang dijalan. Setelah bertanya kami semua akhirnya sampai juga di Cilengkrang pukul 12.00 WIB, kami semuanya akhirnya shalat terlebih dahulu, makan siang dan berkumpul kembali pada jam 13.00 siang akan memulai mengadakan EASS. Katanya EASS itu evaluasi akhir senang-senang dan laporan pertanggungjawaban perdivisi.Kamipun memulai acaranya dengan moderatornya kak Akhsan.Setiap divisi harus melaporkan kerjanya selama satu semester kemudian solusinya kita berumbuk bareng-bareng. Biar secara adil siapa yang mau mempresentasikan hasil kerjanya yaitu dengan cara di kocok seperti arisan ibu-ibu. Eummmm semua kaka pada dag dig dug derrrrrrrr karena sebagian ada yang belum membuat laporannya, siapa yach yang maju didepan … ting tong akhirnya divisi esders yang maju tetai tenang saja semua tiap divisi akan kebagian untuk mempresentasikan hasilnya. Beberapa jam kemudian waktu menunjukkan Ashar dan kita semua seperti biasa shalat, dan makan selanjutnya memulai kembali aktivitasnya, pada suatu malam hari pukul delapan malam lebih ternyata ada rombongan kaka-kaka lagi yang menyusul di season kedua. Mendengarkan semua kegiatan yang ada di depan, lama kelamaan kaka-kaka sudah mulai bosan dengan aktivitas. Semua kaka pada sibuk sendiri entah ada yang diluar atau kemana, ada yang ngobrol sendiri dan ada yang ngemil bersama-sama.Kondisinya sudah tidak terlalu kondusif untuk melakukan aktivitas seperti ini kemudian kak Azzam, kak Rifki dan kak Akhsan turun tangan dan menasehati kita semua lalu kamipun terdiam dan normal lagi. Kegiatan EASS, akhirnya selesai juga pukul 00.10, kemudian kaka-kaka kembali untuk beristirahat karena esok hari harus memulai aktivitas selanjutnya. Disana kita menumpang nginep dua hari di salah satu orang YPM salman ITB (entah gak tau namanya siapa), persemester ada semua dalam kegiatan ini.Pada malam hari saya ingin tidur, lama kelamaan ada orang yang ngorok sekamar denganku, tapi kumencoba untuk memejamkan mata biar paginya fress.Saya dan kak Zahro tertawa terus soalnya orang yang ngorok itu di dekat kami. Saya dan kak zahro kan gak nahan ingin ketawa, akhirnya ketawa deh dengan keras. Kaka-kaka yang tidur dibawah berkata jangan berisik cenah saya ingin tidur.Lalu kamipun menyenggol orang yang lagi ngorok.Suasana hening dan sunyi, orang-orang sudah pada istirahat dengan nyenyak saking lelahnya aktivitas pada hari pertama, sudah berjalan jauh, panas dan selesai sampai malam hari.Tetapi itu semua kami jadikan sebagai pengalaman yang paling seru bersama keluarga kedua di Bandung.

Hari kedua

Mendengar suara adzan subuh yang menyejukkan hati dan embun di pagi hari yang sangat cerah serta udara yang sangat dingin membuat kita semua adem dan fress, bagian konsumsi memasak buat kami semua untuk sarapan.Sebelum jadi masakannya kami pun shalat berjamaah.Di hari kedua kita bebas tidak ada aktivitas evaluasi. Ada beberapa kaka-kaka yang sedang bermain badminton, untuk saya sendiri membuka facebook lalu saya melihat ada salah satu kaka yang lagi ultah pada hari itu juga yaitu kaka Amat ternyata, lalu saya memberitahu pada kaka-kaka yang lain secara berbisik-bisik untuk memberi kejutan pada kak Amat, kamipun ngerjain kak Amat dengan pura-pura menghilangkan kunci motor dia supaya dia gak bisa pulang, kamipun berhasil mengerjai kak Amat lalu dia diguyur pake air dan ditaburi pake tepung tapi gak asyik nich ceritanya ngerjain kaka Amat tapi dianya sendiri udah curiga duluan. Pukul 08.00 kami dikumpulkan di lapangan dan dibagi lima kelompok, dikarenakan orangnya terbatas jadi panitiapun menyuruh kita untuk hompimpa asal kelompoknya persemester menyebar. Kemudian semua kelompok diberi nama yaitu kelompok pertama dengan nama ubur-ubur, kelompok dua diberi nama biasa saja, kelompok tiga dengan nama sakit jiwa, dan sebagainya karena saya juga lupa lagi nama kelompoknya. Setelah itu kami semua membuat yel-yel supaya ada ciri khas dari masing-masing kelompoknya, tingkah laku kita seperti kenak-kanakan sekali kalau dilihat tapi walaupun begitu kita semua tetap happy, biarpun orang memandang kita seperti apa tetap kita cuek dan happy. Yang paling heboh itu kelompok sakit jiwa tapi tetap saya dukung dengan kelompok sendiri “biasa wae atuh“ hahaha:D lucu sekali dan tak kalah dengan kelompokku sendiri. Lalu satu persatu secara bergiliran perkelompok berjalan menuju pos-pos yang panitia lakukan dengan kuis seperti mencari harta karun. Yang saya alami sendiri pada kelompokku, kita menelusuri kebun-kebun seperti hutan tapi ada perumahan gitu disekitarnya. Sudah sampai di pos 1 kita semua mengeluarkan kertas dan mendengarkan instruksi dari mereka, kemudian kita mengisi semua pertanyaan yang diberikan oleh panitia, yang saya tidak mengerti dari soal itu no tiga, pertanyaan yang gampang tapi susah ditebak kalau menurut saya sendiri. Di pos pertama kalau menurut saya banyak hikmah dari pertanyaan itu walaupun kita berbeda pemahaman atau pemikiran tapi kita tetap satu jua seperti lambang “Bhinneka Tunggal Ika”.Satu kesatuan dalam menjunjung bangsa dan Negara Indonesia walaupun berbeda ras, agama, dan bahasa karena ini semua demi memajukan bangsa baik dalam melestarikan alam, kretaivitas alam seadanya maupun dalam bidang pendidikan Non formal berupa agama dan lain-lainnya. Selesai di pos pertama kita semua melanjutkan ke pos dua, di pos ini perjalanannya memang sangat cukup panjang naik turun gunung, tapi begitu sudah sampai atas, wahhh pemandangan yang sangat indah, ciptaan Allah yang maha esa yang sangat luar biasa, di lihat dari atas gunung semuanya terlihat seakan-akan rumah-rumah yang kita liha itu mengecil sekali. Di pos dua kami disuruh mendengarkan instruksi mereka, lalu kami menggambar apa yang udah di instruksikan oleh panitia pos. Di pos dua ini tidak menyenangkan sekali karena bukan permainan tapi kuis intelektual. Lalu kami lanjut ke pos tiga di dekat curug.Nah di pos tiga ini kami semua bermain tapi bermainnya dengan batasan waktu cepat, mau 0 menit 32 detik kek tapi bebas. Dari semua pos yang kita lalui, ada sebuah hikmah yang sangat berkesan bagi kita semua dan dapat menjadi pelajaran bagi kita semua dalam berorganisasi itu seperti apa. Yang saya dapat dalam hikmah dan kejadian ini yaitu kekompakan, ketelitian, dan kebersamaan, masih banyak lagi deh tak bisa disebut satu persatu.Pos-pos yang sudah kita lalui, kamipun berkumpul sejenak di dedaunan pepohonan yang rindang dekat curug.Kamipun kembali ke tempat yang semula. Kaka-kaka semua sudah pada kumpul kami pun makan dan membahas di pos pertama, kedua dan tiga, lalu dari pihak panitia dan kaka-kaka yang lain sharing mengenai kejadian atau hikmah tadi di pos. Selesai pembahasan tersebut kamipun bertukar kado dengan kaka-kaka yang lainnya. Saya mendapatkan buku dari teman ku sendiri tentang ala sehat Rasullallah.Kemudian ada kaka yang lagi di siram pake air dan tepung ternyata lagi ultah tapi ultahnya kemarin-kemarin baru sempat dirayain sekarang.Setelah selesai kamipun pulang, ketempat semula.Semua kaka-kaka shalat.setelah shalat kami menunggu angkot yang menjemput kami tapi tidak datang-datang, lama sekaliiiiiiiii. Akhirnya kamipun memutuskan untuk bermain dulu, ada yang bermain kartu Eno dan ada yang sibuk sendiri sambil menunggu angkot yang menjemput kami. Ehhhhhhhhhhhh apa yang terjadi coba ?????angkot yang menjemput kami itu datangnya telat sekali sekitar jam empat sore lah. Padahal sesudah waktu dhuhur kami itu sudah siap-siap semua, menyebalkan banget kan. Tapi untung kami semua menunggu dengan sabar, pasti semua ini ada hikmahnya sendiri dengan kejadian ini.





Minggu, 17 Agustus 2014

Remaja SMA Zaman Sekarang

Tak sengaja saya melihat dua pasangan di jalan, saat saya sedang berhenti.Dua pasangan tersebut adalah pasangan kekasih SMA.Awalnya memang biasa saja, mesra-mesraan tetapi tak beberapa lama ternyata mereka sedang berantem.Rasa penasaran saya semakin tinggi untuk mengetahuinya (kepo banget heuheu) tak sengaja saya mendengarkan pembicaraan mereka dari beberapa kilometer dari mereka soalnya saya sendiri berhenti berdekatan dengan mereka tetapi agak lumayan jauh.Tapi intinya mereka ingin PUTUS tetapi cowoknya tidak mau, alasannya cewek putus karena orang ketiga yang lebih ganteng. Setelah itu, datanglah seorang cowok yang membawa motor semacamnya vixion. Tapi kalau dilihat-lihat dalam perbincangan mereka di tengah-tengah, terbesit dalam hati ada lucunya juga sich … ingin tertawa tetapi saya menahannya haha :D. Ingin sekali mendekati anak tersebut untuk menasehati tetapi apa daya, saya harus pergi tak usah mencampuri urusan mereka (dalam pikiran saya), hey bro !!!tak usah kau tangisi kepergian kekasih kamu, tak usah sesali lah. Dunia ini indah bro, masih banyak cewek yang lebih baik dari dia. Toh juga, ade kan masih panjang dalam menjalani kehidupan … masih banyak untuk meraih impian dan cita-cita bro. Buktikan lah kalau ade akan sukses disuatu hari nanti, buat MANTAN kamu menyesal bro !! yach walaupun dunia penuh dengan penderitaan, dunia juga penuh dengan cara untuk mengatasi penderitaan itu. Buktikan bro dengan kesuksesanmu dan gapai impianmu .... !!! The end … 

Pernikahan

Sebuah kata yang sangat diharapkan baik bagi kalangan cewek maupun cowok saat sudah bekerja maupun lulus kuliah yaitu PERNIKAHAN.Memang menikah itu secara agama ibadah (kata ajaran Allah dan Rasulnya).Semua makhluk pasti akan ada pasangannya masing-masing seperti hewan, tumbuhan, ataupun manusia. Ketika sebelum menjelang pernikahan diantara keduanya saling ta’aruf pada orang tua mereka masing-masing, cowok memang harus bisa mengambil hati orang tua ceweknya begitupun sebaliknya juga tetapi saat sudah bertemu dengan orang tua masing-masing, ada suatu yang mengganjel didalam hati seorang cewek maupun cowok, yach kita contohkan saja biasanya IBU yang tidak suka dengan anak tersebut dari pihak cewek maupun cowoknya. Saat IBU tidak suka dengan salah satu pihak cewek atau cowok ini akan lebih sulit lagi untuk memintai restu pada keluarga dari masing-masing pihak antara cewek maupun cowok. Apalagi kalau dari pihak cewek maupun cowok itu dihina maupun dicaci akan lebih sakit hati pada masing-masing lain pihak. Mungkin boleh menghina dan mencaci dari salah satu cewek maupun cowok tetapi kalau keluarga dari salah satu kita yang dihina mungkin tak terima, lebih baik yang sakit hati kita bukan keluarga.Apa yang ada di benak anda saat mendengar kata tersebut ?? mungkin bagi kalian saat dimana anda merasa sangat bahagia mendengar sebuah perkataan itu, menikah dengan orang yang kalian cintai dan sayangi untuk hidup bersama pasangan. Dimana kalian harus menerima apa adanya serta menerima kekurangan dan kelebihan mereka masing-masing. Tetapi untuk menikah itu tidak mudah bagi saya, penuh ujian dan cobaan yang bertubi-tubi. Dimana sang suami harus menafkahi anak maupun isteri dan seorang isteri harus melayani kebutuhan sang suami, yach memang semua orang pasti akan melakukan hal seperti itu. Ada beberapa hal yang saya takutkan saat sudah terjadi pernikahan yaitu saat suami mengalami puber kedua, main fisik dan kata cerai. Menjadi dan membina keluarga yang baru, dimana semua keluarga besar antara keluarga cewek dengan cowok saling terkaitkan satu sama lainnya. Apakah menjadi keluarga yang baru seperti itu ???kenapa harus ada kehidupan yang namanya pernikahan ya allah ??? kalau diantara keduanya saling main fisik, tak da kejujuran di masing-masing individu. Apakah saya akan siap menghadapi ujian demi ujian yang diberikan kepadaku dalam kehidupan sehari-hari ?oh Tuhan, semakin hari ujianmu begitu dahsyatnya dan kekuatanmu begitu sempurna dari pada makhluk-makhluk lainnya.


Budaya

Bukannya saya sok keur, sok adil, sok netral dan sok menasehati tetapi apa salah nya jika kita itu berteman dengan siapa saja tak usah memilih teman hanya karena status, jabatan, kepintaran maupun yang lainnya. Apalagi untuk masalah diskusi/sharing dengan yang lainnya untuk berbagai ilmu yang belum diketahuinya, bukankah orang yang sudah berpendidikan tinggi itu harus berbagi ilmunya. Entahlah saya heran dari dulu zamannya masih kecil sampai sekarang di dunia pendidikan (SD, SMP, SMA, Kuliah, dunia ekstrakulikuler, dunia pekerjaan dan sampai ibu-ibu arisan maupun tetangga) kebudayaan yang sering dengar dalam kehidupan sehari-hari atau melihat dengan kasat mata yaitu GENG atau bisa disebut juga dengan KUBU. Budaya ini memang tak bisa hilang dari kehidupan manusia, tetapi apa salahnya kita itu harus bersikap adil dan keur terhadap semua orang yang mengenal kita. Dan bukan pula saya suudzon terhadap orang atau hanya untuk menjelek-jelekkan sesama saudara seumat, bukan itu maksud saya.Banyak orang yang bilang dan cerita, orang yang berkerudung besar maupun orang yang berkerudung biasa saja, mereka suka memilih teman yang selevel mereka.Yach, namun tidak semua orang yang bersikap seperti itu tapi kebanyakan yang berkerudung besar itu suka sinis melihat kita dan untuk membantu saja sepertinya tidak mau dan ogah-ogahan. Bukannya mereka sudah tahu banyak mengenai agama yang dipelajarinya, lalu kenapa mereka tidak mau menolong nya dan memilih teman ???dalam ajaran Islam juga, sesama umat harus tolong menolong dan Rasulallah saja tidak pernah memilah-milih teman (benar g yach). Sebenarnya apa yang harus dicari dari memilih teman ??bukannya teman itu asyik semua yach.Ini tidak hanya terjadi pada kalangan perempuan saja tetapi kalangan para cowok juga begitu.Mungkin hanya orang-orang yang berhati ikhlas, rela, suka dan duka, sabar, lembut, baik, tidak memanfaatkan teman dan mempunyai jiwa sosial saja untuk menerima berteman dengan siapa saja. Yach, memang saya sendiri mungkin belum sempurna tetapi saya masih dalam proses untuk memperbaiki dan berbagi dengan siapapun. Tetapi saya tidak mengharapkan untuk membalas jasa pada orang yang sudah saya tolong, dengan hati yang ikhlas semuanya akan ada hikmah yang terbaik buat kita semua. Saya masih ingat betul saat ada perkuliahan, waktu itu pada siang hari saya menunggu lif turun di lantai satu.Tidak beberapa lama, ada seseorang yang memakai cadar, pakaiannya seperti orang Arab dibelakang saya. Dia itu memanggil temannya yang bersebelahan dengan saya, temannya itu ada yang ketinggalan  (entah apa yang ketinggalannya heuheu) lalu orang itu menawarkan bantuan pada temannya, katanya begini “mau saya antar atau mau saya ambilkan saja tetapi kamu tunggu disini kalau memang mau diambilkan?” padahal teman dan orang yang memakai cadar itu tidak akrab betul tetapi ia rela melakukannya walaupun beda kelas (sepertinya mah). Dalam hati saya berkata “Sungguh hati yang ikhlas dan saling membantu walaupun bukan teman dekatnya”. Saya sendiri suka merasa ada beberapa orang dari temanku sendiri,  baik teman organisasi, teman kuliah, teman kerja, atau teman-teman yang lainnya suka memperlakukan dengan memilih teman yang selevel mereka. Maaf kalau ada orang yang tersinggung dalam tulisan ini.Ingin sekali memecahkan permasalahan ini dan mencari solusinya !!!tapi apa daya ini sudah menjadi kebiasaan atau adat istiadat dari dulu. 

Ingatan

Awal mula dengar kata perceraian saat saya masih SD antara kelas 4-5 dan saya mempunyai adik waktu itu masih bayi, saat keluarga ibu dan bapak usahanya sedang bagus dan lancar.Saat pertengkaran antara ibu bapak waktu itu hanya masalah kecil tetapi dibesar-besarkan, adik saya selalu bersama saya terus dan mengurungkan diri di dalam kamar. Setelah menenangkan adik yang sedang menangis, saya nina bobo kan supaya tertidur. Tidak beberapa jam hanya cuman menit terdengar suara pecahan piring gelas atau benda-benda yang lainnya yang sengaja di jatuhkan oleh Bapak. Yang masih saya ingat kenangan yang harus ku telan pahit-pahit waktu itu ketika ibu sedang tidur di rumah adik ibu di belakang, saat bapak memanggil suruh ibu pulang kerumah tetapi ibu tidak mau lalu kemudian ibu diseret-seret sama bapak. Kejadian yang buruk ini sampai saat ini juga masih teringat kronologisnya, apapun kenangan indah maupun pahit tetapi anak selalu mengingat kejadian pahitnya daripada indahnya.Itulah memory saya selama masih kecil, pahit memang dan tidak seperti anak-anak yang lainnya bahagia selalu bersama orang tuanya waktu itu.Kaka saya tidak peduli terhadap adiknya sendiri, semuanya seakan hidup sendiri-sendiri.Setelah ibu pulang ke rumah, ke esokkan harinya pagi-pagi sekali, orang-orang masih pada tidur tiba-tiba ibu pergi dari rumah.Bapak menunggu beberapa menit, jam dan detik tetapi belum juga kembali.Lalu saya dan bapak mencari ibu kerumah teman-temannya tetapi tidak ada, mungkin ibu mengumpat.Saya hanya bisa mengingat sedikit, sisanya entah kemana saya pun lupa.Saat itu ibu pernah bilang kepada bapak saat pertengakaran masih berlangsung, kita CERAI saja. Mendengar kata cerai tersebut, mata saya meneteskan air mata, seandainya orang tua saya bercerai saya akan hidup bersama siapa ??saya tidak mau hidup bersama ibu tiri atau bapak tiri. Seketika pikiran saya dalam hati berkata, ingin rasanya berlari jauh-jauh meninggalkan rumah kalau keadaannya seperti ini tiap harinya.Saya MUAK saya benci keadaan keluarga seperti ini yang tak pernah rukun dan damai.Saya melihat teman-teman saya, saya begitu iri melihat keluarga teman saya yang damai dan tentram.Tetapi keadaan sekarang sudah berbeda, keluarga ku sudah mulai normal dan pulih kembali, saling membantu dan mensupport masing-masing mungkin karena anaknya yang sudah dewasa-dewasa. So, jangan pernah menyakiti hati seorang ayah dan ibu apalagi sampai menangis/meneteskan air mata. Kemudian jangan berbohong pada orang tua, doa paling mujarab adalah doa orang tua untuk anaknya menjadi sukses. Dengan segala usaha dan kemampuan mereka akan selalu menjaga dan membimbing sampai menemani anaknya kelak nanti. Dan sampai sekarang saya tidak suka cowok yang main fisik, puber kedua, dan kata cerai.Mungkin ada beberapa anak yang orang tuanya sudah bercerai, melihat dari kondisi tersebut mungkin akan mempengaruhi psikologi anak itu seperti mengikuti hal-hal obat terlarang baik pengedar maupun pemakai, mabuk, judi, selingkuh, dan mungkin juga trauma. Orang tua juga harusnya memperhatikan kondisi psikologi anaknya biar tidak terjadi kenakalan remaja.